Paparkan 5 Potensi Strategis Sulbar, Gubernur Suhardi Duka Dapat Dukungan Menteri Investasi

EKSPOSSULBAR.CO.ID, JAKARTA — Dalam kunjungan resmi ke Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta pada Selasa, 4 Juni 2025, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), memaparkan lima potensi strategis sumber daya alam yang siap dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menarik investasi skala nasional maupun global.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif ini diterima langsung oleh Menteri Investasi, Rosan Roeslani, didampingi Wakil Menteri dan seluruh jajaran Deputi Kementerian.

“Kami datang tidak hanya membawa data, tetapi juga kesiapan untuk bertindak cepat. Kami butuh kemitraan dan fasilitasi dari pemerintah pusat agar potensi ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Suhardi Duka.

BACA JUGA:  Kesibukan Tanpa Henti di Hari Libur, SDK Pantau Pupuk, Bertemu Duta Muda, Kesiapsiagaan Basarnas serta Agenda Penting Lainnya di Siapkan

Dalam presentasinya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan bahwa Sulawesi Barat memiliki kekayaan alam yang besar, namun belum dioptimalkan.

Lima potensi utama yang ditawarkan antara lain:

  1. Mineral dan Batubara (Minerba) – Termasuk logam tanah jarang dan potensi tambang strategis lain yang telah menjadi sorotan forum internasional seperti ESPN.
  2. Sektor Kelautan – Dengan estimasi potensi tangkapan ikan laut mencapai 2,2 juta ton per tahun, namun baru sekitar 64 ribu ton yang dimanfaatkan. Ini membuka peluang investasi besar dalam perikanan tangkap maupun budidaya.
  3. Carbon Capture dan Carbon Credit – Sebagai bentuk kontribusi Sulbar dalam agenda global pengendalian perubahan iklim.
  4. Hilirisasi dan Industrialisasi Kakao – Mengingat Sulbar merupakan salah satu sentra utama produksi kakao nasional yang siap masuk ke tahap pengolahan industri.
  5. Energi Baru Terbarukan (EBT) – Terutama dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan estimasi kapasitas mencapai 500 Megawatt, cukup untuk menopang kebutuhan kawasan industri ke depan.
BACA JUGA:  Wujudkan “Sulbar Cerdas” dari Program SDK-JSM, 15 Titik Blank Spot Internet di Polman Segera Tercover

Menteri Investasi Rosan Roeslani menyambut positif paparan tersebut dan menyatakan kesiapan kementeriannya untuk memfasilitasi pertemuan antara Pemerintah Provinsi Sulbar dan investor strategis, baik dalam maupun luar negeri.

“Potensi sektor kelautan sangat menjanjikan. Ada investor dari Tiongkok yang sudah menyatakan minat. Angka 2,2 juta ton itu luar biasa dan harus segera kita realisasikan agar masyarakat dapat merasakan manfaat ekonominya,” kata Menteri Rosan.

BACA JUGA:  Fokus pada Infrastruktur dan Pengentasan Kemiskinan, Gubernur dan Wagub Sulbar Sampaikan Program untuk Kesejahteraan Masyarakat di Tutar Polman

Kementerian Investasi akan segera membentuk tim teknis gabungan untuk menindaklanjuti peluang investasi tersebut, termasuk menyusun peta jalan pengembangan potensi secara terintegrasi dan tematik.

Pertemuan ini menjadi langkah awal penting dalam membangun kemitraan antara pemerintah daerah dan pusat, serta sektor usaha, untuk membangkitkan ekonomi Sulbar berbasis potensi lokal. Pemprov Sulbar menargetkan realisasi investasi dapat dimulai dalam waktu dekat melalui proyek-proyek konkret. (rls/*)