Waspada Virus Mirip DBD, Dari Demam sampai Sesak Napas: Kenali 3 Gejala Awal Infeksi Virus Hanta

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy.

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU — Penyebaran virus Hanta di Indonesia mulai mendapat perhatian serius. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat telah ditemukan delapan kasus virus Hanta tipe Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS) di beberapa wilayah Indonesia.

Meski hingga kini belum ditemukan kasus di Sulawesi Barat, Pemerintah daerah Sulbar melelui Dinas Kesehatan meminta masyarakat tetap waspada. Inii sejalan dengan instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga yang menekankan bahwa sektor kesehatan harus berada di garda terdepan dalam upaya pencegahan penyakit menular.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy, mengimbau agar masyarakat mengenali gejala awal infeksi virus tersebut.

BACA JUGA:  BPKPD Sulbar Lakukan Pemeriksaan Fisik Kendaraan Dinas, Dorong Tertib Aset Daerah

“Itu virus langka. Memang belum ada laporan di Sulbar, tapi gejalanya mirip dengan penyakit lain seperti leptospirosis dan demam berdarah, jadi penting diketahui masyarakat,” ujar dr. Asran, Rabu (2/7/2025).

Asran menjelaskan, virus Hanta dapat menyerang paru-paru dan ginjal, serta menyebabkan kemunduran fungsi ginjal. Gejalanya antara lain demam, sesak napas, dan batuk ringan.

BACA JUGA:  Tindaklanjuti Arahan Gubernur SDK, Junda Maulana Tegaskan Perencanaan dan Penganggaran 2026 Harus Rasional, Efektif, dan Efisien

“Gejalanya batuk-batik kecil, demam, dan sesak napas. Jika tidak ditangani cepat, bisa berdampak pada organ ginjal,” tambahnya.

Asran juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh perangkat kesehatan, dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan desa, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penularan virus Hanta.

“Kami mengajak semua pihak, termasuk kader dan petugas kesehatan di lapangan, untuk ikut menyosialisasikan bahaya virus ini dan cara pencegahannya,” pungkas Asran.

BACA JUGA:  Penerbangan Mamuju–Makassar Kembali Beroperasi, Gubernur Suhardi Duka Pastikan Mulai 22 Juni

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berharap dengan kewaspadaan dini dan edukasi yang merata, risiko penularan virus Hanta di wilayah ini bisa dicegah sejak awal. (Rls)