EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga menghadiri panggung hiburan rakyat yang digelar Polda Sulbar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, bertempat di Anjungan Pantai Manakarra, Sabtu malam (5/7/2025).
Dalam sambutannya, Wagub Sulbar, Salim S. Mengga, menyampaikan apresiasi kepada Polda Sulbar atas dedikasi dan kontribusinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia berharap ke depan, Polda Sulbar semakin profesional, tangguh, dan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Ucapan terimakasih ini saya sampaikan secara tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Polda Sulbar,” ujar Salim.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Polri di Sulbar sangat membantu pemerintah provinsi dalam berbagai aspek, mulai dari keamanan, perekonomian, kesehatan, hingga pelestarian kebudayaan.
“Bukan hanya itu, tapi ikut serta mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat kita. Berkontribusi dibidang peningkatan kesehatan dan kebudayaan dan banyak lagi yang lain,” tambahnya.
Wagub Salim juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mendoakan keselamatan dan kelancaran tugas kepolisian dalam mengayomi dan melindungi rakyat.
“Kita doakan agar Polri senantiasa dalam lindungan Tuhan dalam menjalankan tugasnya. Karena Polri adalah milik kita semua,” ucapnya.
Dalam penutupnya, Salim membacakan sebuah doa yang menyentuh.
“Wahai Tuhanku, berilah aku jalan yang sulit tetapi mulia, daripada jalan yang mudah tetapi hina,” ucapnya.
Doa tersebut, katanya, menjadi pengingat moral agar tidak tergoda dengan kemudahan yang merugikan.
Sementara itu, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menyampaikan bahwa peringatan HUT Bhayangkara ke-79 mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat”, yang menjadi landasan moral dan semangat dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Melalui malam puncak HUT Bhayangkara ini, kami ingin mempererat silaturahmi antara Polri dan masyarakat, menumbuhkan rasa kebersamaan, serta menunjukkan sisi humanis di balik tugas berat kami,” kata Kapolda.
Ia menyebut bahwa panggung hiburan rakyat bukan sekadar tempat pertunjukan, tetapi juga simbol kebersamaan dan semangat gotong royong antara Polri dan masyarakat.
“Kami menyadari masih banyak tantangan dan harapan masyarakat terhadap kami. Oleh karena itu, kami terus melakukan pembenahan dan transformasi untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan terhadap tugas-tugas Polri.
“Semoga melalui kegiatan ini, terjalin silaturahmi yang makin erat, tumbuh rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan solidaritas antarsesama warga. Mari kita jaga keutuhan bangsa dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (rls/*)
