Mamuju  

Banjir Kembali Landa Zarindah Mamuju, Warga Desak Tindakan dari Developer dan Pemerintah

Kondisi perumahan BTN Puripesona Zarindah digenangi air saat hujan deras turun.

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Hujan deras pada Senin malam, 7 Juli 2025, kembali memicu banjir di berbagai permukiman di Kabupaten Mamuju, termasuk di Perumahan BTN Puripesona Zarindah, Lingkungan Tegar, Kecamatan Simboro, Sulbar.

Menurut warga, ini bukanlah insiden pertama. Mereka menuding buruknya sistem drainase sebagai akar masalah yang menyebabkan air meluap ke rumah-rumah.

“Kasihan warga, ini sebenarnya banjir kiriman. Masalah utamanya karena saluran air tidak memadai. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah,” keluh Wardin, seorang warga, Selasa (8/7/2025).

BACA JUGA:  Wagub Sulbar Hadiri Pelantikan Badko HMI Sulbar 2024–2026

Wardin menjelaskan bahwa selama hampir satu dekade tinggal di sana, banjir selalu menjadi ancaman setiap kali hujan, baik siang maupun malam.

“Salurannya belum dibangun dengan baik. Kami sudah menyampaikan keluhan ini ke pihak developer maupun pemerintah, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ujarnya.

Ia menambahkan, status perumahan yang masih di bawah pengelolaan developer menjadi alasan mengapa pemerintah belum mengambil alih penanganan infrastruktur dasar.

BACA JUGA:  Ukir Sejarah, Atlet Balap Sepeda Asal Sulbar Sabet Dua Emas di Kejurnas 2025

“Kami sudah mengirim surat, sudah bicara langsung juga, tapi persoalan ini belum kunjung diselesaikan,” tegas Wardin.

Warga mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan, melakukan normalisasi saluran air, dan memperjelas status kepemilikan kawasan perumahan. Mereka tidak ingin terus menjadi korban banjir setiap musim hujan. (*)