24.000 Hektar Lahan Transmigrasi Siap Digarap, Sulbar Targetkan Penurunan Kemiskinan

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka.

Karena itu, SDK berharap pemerintah memberi porsi lebih besar untuk transmigrasi lokal, terutama bagi warga miskin di tiap kabupaten.

Apalagi Menteri Transmigrasi telah menyebut bahwa program ini bukan sekadar memindahkan penduduk, tapi juga mengubah kondisi sosial ekonomi masyarakat.

“Jika penduduk-penduduk miskin yang ada di setiap kabupaten ini kita bisa pindahkan masuk di lokasi transmigrasi, saya kira itu adalah bagian untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Barat,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Dinas Perkebunan Sulbar Serahkan Bantuan Sprayer untuk Kelompok Tani Manakarra Mamuju

SDK menyebut Sulbar punya sumber daya besar untuk mendukung itu. Dari 195.822 hektare kawasan transmigrasi yang tersebar di enam kabupaten, sebanyak 24.000 hektare dinilai siap dikembangkan.

Potensi lahan transmigrasi siap dikembangkan seperti Tobadak, Mamuju Tengah: 7.344 hektare untuk kakao dan peternakan.

Mambidan Mehalaan, Mamasa 3.500 hektare untuk kakao, kopi, hortikultura, dan ternak.

BACA JUGA:  Kepala Dispar Sulbar Terima Kunjungan Kejati, Sinergitas untuk Pembangunan Pariwisata

TubbiTaramanuq, Polman 4.000 hektare untuk kopi, kakao, hortikultura, dan peternakan.

Kalukku, Mamuju 3.000 hektare untuk peternakan dan kakao. ,

Sarudu-Baras Pasangkayu 3.500 hektare untuk perikanan dan ternak. Ulumanda, Majene 3.000 hektare untuk kakao, kopi, dan hortikultura. (Rls)