Wakili Gubernur Sulbar, Bau Akram Dai Hadiri Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama se-Sulawesi

Lanjut, Bau Akram mengungkapkan, kepariwisataan yang terintegrasi antarprovinsi se-Sulawesi ini akan didorong pada peningkatan aksesibilitas melalui pengembangan rute lintas pulau. Juga dilakukan peningkatan investasi melalui pembentukan forum bisnis investasi pariwisata Sulawesi.

“Demikian pula dalam hal promosi, akan ada brand bersama sebagai identitas pariwisata regional, juga kesepakatan penyelenggaraan joint event semacam Kemilau Sulawesi hingga event sport tourism,” urainya.

Bau Akram menilai sektor pariwisata Sulbar memiliki peluang besar untuk dikembangkan melalui kesepakatan kerja sama antar provinsi. Potensi wisata Sulbar beragam dan memiliki keunikan yang khas, baik keindahan alam maupun keragaman adat, seni dan budaya. Terlebih dengan posisi geografis Provinsi Sulawesi Barat yang berada pada jalur lintas provinsi di Pulau Sulawesi.

BACA JUGA:  Kepala Dinas ESDM Sulbar: Program Kerja Harus Responsif dan Berdampak Langsung ke Masyarakat

Selain Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, beberapa pimpinan OPD terkait turut menyaksikan penandatangan kerja sama tersebut. Nampak perwakilan dari enam provinsi se-Sulawesi, antara lain dari Dinas Perkim, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas PU, juga Biro Umum serta Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Kemeriahan acara penandatangan MoU dan perjanjian kerja sama diisi pula dengan pertunjukan medley tarian seni se-Sulawesi dan pemutaran vidio promosi wisata Sulawesi. Dan kemudian di akhiri ramah tamah dan foto bersama perwakilan pemerintah provinsi se-Sulawesi. (Rls)