Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pemerintahan » DPRD Serahkan SK, RPJMD Sulbar 2025–2029 Resmi Disempurnakan, Gubernur SDK: Menjawab Tantangan Pembangunan Daerah

DPRD Serahkan SK, RPJMD Sulbar 2025–2029 Resmi Disempurnakan, Gubernur SDK: Menjawab Tantangan Pembangunan Daerah

  • account_circle Ekspos Sulbar
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • comment 0 komentar

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka resmi menerima Surat Keputusan Pimpinan DPRD Sulbar terkait penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RPJMD Sulbar 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Sulbar, Rabu malam (27/8/2025).

Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), yang hadir langsung dalam rapat tersebut, menegaskan bahwa proses penyusunan RPJMD telah mengikuti seluruh tahapan sesuai regulasi nasional.

“Ada beberapa rekomendasi dan saran penyempurnaan,” ujar SDK, merujuk pada hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri melalui SK Nomor 600.5-3275 Tahun 2025.

Dokumen RPJMD yang telah disempurnakan ini, menurut SDK, dirancang agar mampu menjawab tantangan pembangunan daerah secara strategis.

“Selaras kebijakan nasional, dan tetap berpijak pada kebutuhan nyata masyarakat Sulbar,” ungkapnya.

SDK juga menekankan bahwa RPJMD disusun secara inklusif dan transparan. “RPJMD ini melalui proses partisipatif dan akuntabel dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan,” tambahnya.

Dalam arah kebijakan lima tahun ke depan, Pemprov Sulbar menetapkan lima misi utama yang disebut sebagai Panca Daya, meliputi:
Mendorong Pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan
Mempercepat Pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter
Membangun infrastruktur, konektivitas dan menjaga kelestarian lingkungan hidup
Memperkuat Tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas

Sementara itu, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menjelaskan penyempurnaan Ranperda RPJMD dilakukan berdasarkan evaluasi Kemendagri dan harus diselesaikan maksimal tujuh hari setelah SK diterima.

  • Penulis: Ekspos Sulbar

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bank Indonesia Pertahankan BI Rate di 5,50 Persen untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Rupiah

    Bank Indonesia Pertahankan BI Rate di 5,50 Persen untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Rupiah

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 18
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate tetap berada pada level 5,5 persen. Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BI Sulbar Eka Putra Budi Nogroho pada kegiatan Obrolan Santai Bank Indonesia Bersama Media (OSBIM) di Atrium Maleo Town Square Mamuju, Kamis […]

  • Sekkab Pasangkayu : Kampung KB Harus Dikeroyok

    Sekkab Pasangkayu : Kampung KB Harus Dikeroyok

    • calendar_month Sen, 27 Jul 2020
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 143
    • 0Komentar

    ekspossulbar.com,PASANGKAYU– Sekkab Pasangkayu Firman menghadiri sekaligus membuka acara pertemuan kelompok kerja (pokja) kampung KB di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Senin 27 Juli. Hadir mendampingi Kepala Dinas P2KBP3A Arhamuddin, dan Camat Pasangkayu Hasbi. Sekkab Firman mengapresiasi pertemuan pokja kampung KB ini. Sebagai ajang saling tukar informasi, meningkatkan pengetahuan serta untuk membangun motivasi bersama dalam menyukseskan program […]

  • Hadapi Idul Adha, Jabar Siap Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban Sehat

    Hadapi Idul Adha, Jabar Siap Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban Sehat

    • calendar_month Ming, 29 Mei 2022
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 107
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat siap menyiapkan hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada 9 Juli 2022 mendatang, meski saat ini banyak hewan ternak terkena virus Penyakit Mulut & Kuku (PMK). Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Mohamad […]

  • Pemprov Sulbar Kirim 21 Siswa SMK ke Ajang LKS Nasional 2025, Tunjukkan Daya Saing Anak Daerah

    Pemprov Sulbar Kirim 21 Siswa SMK ke Ajang LKS Nasional 2025, Tunjukkan Daya Saing Anak Daerah

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 43
    • 0Komentar

    EKSPOSSLBAR.CO.ID, MAMUJU — Pemprov Sulbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) resmi melepas 21 siswa terbaik dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk berlaga di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional tahun 2025. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disdikbud Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan dedikasi para peserta. Ia berharap keberangkatan ini […]

  • Seriusi Rekomendasi Ombudsman, Pemkab Pasangkayu Target Zona Hijau

    Seriusi Rekomendasi Ombudsman, Pemkab Pasangkayu Target Zona Hijau

    • calendar_month Sen, 20 Mei 2019
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 416
    • 0Komentar

    ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Pemkab Pasangkayu telah menerima rapor dari Ombdusman RI terkait pelayanan publik di Pasangkayu. Dalam catatan Ombdusman, saat ini pelayanan Pemkab masih dalam zona kuning. Ada sejumlah poin-poin rekomendasi yang di keluarkan oleh Ombudsman untuk peningkatan pelayanan di OPD-OPD Pemkab Pasangkayu. Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal mengaku bakal menyeriusi rekomendasi Ombudsman itu. Pihaknya telah […]

  • Pemerintah Kaji Penghapusan PPh untuk Petani Gula

    Pemerintah Kaji Penghapusan PPh untuk Petani Gula

    • calendar_month Jum, 8 Jun 2018
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 263
    • 0Komentar

    JAKARTA — Pemerintah tengah mengkaji penghapusan Pajak Penghasilan (PPh) untuk para petani gula saat menjual gula curahnya ke Perum Bulog. Hal ini mencuat karena ada keresahan dan keluhan dari Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, petani gula dalam negeri merasa kesulitan untuk menjual hasil perkebunan mereka. Alasannnya, saat ini mereka […]

expand_less