Sementara itu, Kapolda Sulawesi Barat menyampaikan niat baiknya untuk menciptakan situasi yang aman dan damai di Sulawesi Barat. Ia menyayangkan kejadian perseteruan yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Saya hadir di sini dengan niat yang baik. Saya ingin masyarakat Sulbar aman dan damai,” tutur Kapolda.
Sebagai solusi alternatif, Kapolda menawarkan pendekatan yang lebih persuasif. Ia berencana mengadakan acara di Tappalang dengan menghadirkan Ustad Das’at Latif, seorang tokoh agama yang dikenal mampu memberikan pencerahan.
“Kalau kedua pihak berkenan, nanti saya akan buat acara di Tappalang dan saya hadirkan Ustad Das’at Latif, dengan syarat semua masyarakat Kasambang dan Puriti hadir bersama,” kata Kapolda.
Kapolda berharap, melalui pendekatan agama dan silaturahmi, kedua belah pihak dapat mencairkan suasana dan mencapai perdamaian yang langgeng.
Pertemuan ini berakhir dengan komitmen dari kedua belah pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif, sambil menunggu proses hukum berjalan bagi pihak yang memilih jalur tersebut. (hps)