13 Kasus Campak Ditemukan di Balanipa, Dinkes Sulbar Kolaborasi Dinkes Polman Gerak Cepat Lakukan Pengendalian

EKSPOSSULBAR.CO.ID, POLMAN – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan pemerintah setempat bergerak cepat melakukan upaya pengendalian kasus campak yang terdeteksi di wilayah kerja Puskesmas Pambusuang, Kecamatan Balanipa.

Tercatat 13 kasus klinik campak di Kecamatan Balanipa ditemukan setelah dilakukan penelusuran lapangan.

Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain:

BACA JUGA:  Komitmen Puskesmas Lara Sinergi Tangani Stunting di Desa Tasokko
  1. Penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap kontak erat penderita, meliputi tetangga, teman sekolah, dan teman bermain.
  2. Pengambilan spesimen pada kontak erat bergejala.
  3. Edukasi kesehatan kepada keluarga tentang tanda, gejala, dan penularan penyakit campak.
  4. Koordinasi lintas sektor dengan pemerintah desa dan pihak terkait untuk pencegahan penularan lebih luas.
  5. Koordinasi lintas program, khususnya petugas imunisasi, untuk mengevaluasi status imunisasi anak-anak di wilayah terdampak.
  6. Edukasi masyarakat melalui Posyandu terkait penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).