Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan kesiapan mahasiswa, baik dari aspek kompetensi, penguasaan bahasa, maupun pemahaman budaya kerja di Jepang.
Usai pertemuan, Plt Karo Pemkesra Sulbar, Murdanil, menegaskan siap mendukung penuh program ini.
“Program ini adalah peluang besar bagi mahasiswa Sulawesi Barat untuk berkarier di luar negeri. Dengan kuota 40 orang yang tersebar di setiap kabupaten, kita berharap para perawat ini tidak hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah setelah kembali nanti,” kunci Murdanil. (Rls)