Dinas Ketapang Sulbar Luncurkan Program Pemberian Makanan Bergizi di Ulumanda

Beras: diberikan setiap hari sebagai sumber karbohidrat pokok.

Abon dan susu full cream: dikonsumsi 2–3 kali per minggu.

Menurut Abd Waris Bestari, kegiatan ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan pangan, tetapi juga bentuk kepedulian nyata pemerintah dalam mengatasi masalah gizi secara berkelanjutan.

“Melalui pemberian pangan yang kaya energi dan protein hewani seperti daging, telur, dan susu, kami berharap dapat meningkatkan status gizi dan sistem imun masyarakat,” ungkap Abd Waris Bestari.

BACA JUGA:  Koperindag Sulbar Dorong Percepat Operasional 646 KDKMP

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor agar program ini berjalan efektif. Dukungan dari camat, kepala puskesmas, serta seluruh elemen masyarakat dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan kegiatan.

“Mari kita jalin kerja sama yang erat untuk terus mendukung upaya ketahanan pangan, terutama dalam penyediaan protein hewani yang bermutu,” pungkasnya.

Di akhir sambutannya, Abd Waris Bestari menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari tingkat provinsi, kabupaten, maupun kecamatan. Ia berharap, program ini menjadi langkah awal menuju kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi.

BACA JUGA:  Kapolda Sulbar Tekankan Perbaikan Tata Kelola Polri Usai Audit Kinerja Itwasum Polri

“Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga menjadi pondasi bagi pembangunan kemandirian masyarakat dalam menghadapi tantangan gizi dan pangan,” tutur Abd Waris Bestari. (rls)