“Penyesuaian kebijakan fiskal harus dilakukan secara cermat agar tidak mengganggu pelayanan publik. Kita perlu memastikan bahwa setiap rupiah anggaran memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Junda.
Dari Bapperida Sulbar, hadir Sekretaris Bapperida, Muhammad Darwis Damir, Kepala Bidang PPEPD Hasanuddin, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Andi Almah Aliuddin, serta Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Arjanto, bersama sejumlah pejabat fungsional perencana yang tergabung dalam TAPD.
Menurut Muhammad Darwis Damir, kehadiran Bapperida dalam rapat ini menunjukkan komitmen aktif dalam memperkuat sistem perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja serta berorientasi hasil.
“Melalui sinergi antara TAPD dan Bapperida, arah kebijakan fiskal Sulawesi Barat ke depan diharapkan semakin terarah, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Rapat TAPD ini sekaligus menjadi momentum penting untuk menyelaraskan kebijakan fiskal dan pembangunan daerah menuju tata kelola keuangan yang adaptif, transparan, dan berkelanjutan. (Rls)












