Getaran Gempa Donggala Terasa ke Mamuju

JAKARTA — Getaran gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter (SR) yang berpusat di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), terasa hingga ke wilayah Mamuju dan Gorontalo.

Getaran gempa yang berlangsung pada pukul 18.06 Wita, membuat warga yang berada di dalam rumah berlarian keluar mencari tempat-tempat yang aman.

“Baru kali ini getaran gempat kami rasakan cukup keras. Lampu di teras rumah saya bergoyang sangat kencang, bahkan air di bak penampungan kamar mandi sempat tumpah akibat kuatnya getaran gempa,” kata seorang warga Mamuju Fadil, seperti dikutip dari antara.

BACA JUGA:  Berikut 45 Anggota DPRD Sulbar Periode 2024-2029

Akibat gempa tersebut, listrik di kawasan Kabupaten Mamuju sempat padam.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Mamuju, Hamdhan Malik, membenarkan dampak getaran yang cukup kuat yang dirasakan di wilayah itu akibat gempa yang melanda wilayah Sulteng-Sulbar pada Jumat petang.

“Getaran cukup keras dirasakan di Kota Mamuju,” katanya.

BACA JUGA:  UMKM Litani Abadi Nusantara Ekspor Cocofiber ke Qiandao, China: Dukungan PLN dan Rumah BUMN Majene Membawa Harapan Baru

Akibat gempat tersebut, lanjut Hamdhan, jembatan yang berada di kawasan Jalan Arteri, tepatnya di depan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar mengalami penurunan hingga 30 centimeter.

Namun, ia juga belum bisa memastikan dampak kerusakan lainnya yang ditimbulkan akibat gempa yang melanda kawasan Kabupaten Mamuju pada Jumat petang itu.

“Saat ini kami masih mencari apakah ada rumah atau bangunan yang rusak akibat getaran gempa itu,” kata Hamdhan.

BACA JUGA:  Sekretariat DPRD Sulbar-LPPM Unhas Teken MoU Susun Naskah Akademik Ranperda Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Menurut informasi BMKG gempa dengan magnitude 7.7 SR terjadi pada 18.02 wita dan berpusat di 27 km Timur Laut Donggala dengan Kedalaman sekitar 10 Km, dan berpotensi tsunami.

Namun, BMKG kemudian mencabut status tsunami tersebut.

Source: CNN Indonesia