“Kemudian ada beberapa antisipasi yang lain, seperti beberapa kegiatan yang telah dikoordinir oleh kepala bidang disetiap OPD, mereka melakukan pelaporan secara periodik perminggu melalui aplikasi WA, dilengkapi dengan foto supaya progresnya itu lebih cepat,” sebut Irwan.
Meski belum dapat disebutkan secara spesifik, Irwan Pababri selaku ketua tim monev menyimpulkan, secara umum serapan anggaran di Kecamatan Sampaga rata-rata 65 sampai 70 persen.
Ditempat yang sama, Camat Sampaga, Hairun Nasrillah menyampaikan bahwa, sejauh ini pelaksanaan program kegiatan di Kecamatan Sampaga berjalan kondusif. Meski begitu, ia mengingatkan kepada OPD Kabupaten juga pihak rekanan agar berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan sebelum mengerjakan proyek, sehingga jika ada konflik dapat diselesaikan dengan baik.
“Alangkah baiknya pada saat MC (read; Mutual Chek) nol, pihak rekanan itu turun berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan. Karena jangan sampai ada hal-hal yang menyangkut permasalahan konflik sosial yang terjadi dilapangan. Itu bisa kita selesaikan secara kekeluargaan,” kata Hairun.
Selain itu, ia juga meminta pihak rekanan untuk membuat papan proyek dan dipasang pada setiap kegiatan, sebab hal tersebut merupakan bentuk transparansi dan bentuk pengawasan pemerintah. (hms/dian/*)












