Pasangkayu, EKSPOSSULBAR.CO.ID – Staf Khusus Bupati Ikram Ibrahim menegaskan hubungan Bupati dan Sekkab Pasangkayu tidak ada masalah.
Itu dikemukakan terkait gorengan isu hubungan Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa dan Sekkab Firman.
Ia meminta jangan ada pihak yang sengaja memprovokasi hubungan atasan dan bawahan itu.
Bupati, Wabup, Sekkab dan seluruh jajaran Pemkab Pasangkayu saat ini kompak ingin menyukseskan visi misi pembangunan.
“Pihak yang menuding hubungan Bupati dan Sekkab sedang renggang, itu saya pikir tanpa data dan fakta. Sebab, selama ini hubungan mereka normal-normal saja, semua bekerja secara profesional sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing,” terang mantan legislator Pasangkayu itu, Selasa 19 April 2022.
Sambung dia, terkait ketidak hadiran Sekkab Firman diacara hari jadi Pasangkayu ke-19, itu karena Firman ditugaskan bupati menghadiri salah satu acara penting di Makassar. Itu berdasarkan surat tugas yang ditandatangani langsung oleh bupati sendiri.
Pun, Ikram menyebut selama 16 tahun keberadaan Sekkab Firman di Pasangkayu, baru kali ini ia tidak sempat menghadiri hari jadi Pasangkayu.
“Sebelum berangkat ke Makassar kan, pak Firman izin langsung ke bapak bupati, dan bapak bupati memang menugaskan dia kesana (Makassar.red). Jadi janganlah memanas-mansi situasi. Saat ini kita sedang konsen bekerja menyukseskan visi misi bupati dan wakil bupati disisa periode yang terbilang cukup singkat ini,” imbuhnya.
Di ketahui, saat acara hari jadi Pasangkayu ke-19, Sekkab Firman sedang mengkuti acara penandatanganan MoU implentasi penerapan CMS pada SIPD, yang digelar oleh Pemprov Sulbar disalah satu hotel di Makassar. (has)