Mamuju, ekspossulbar.co.id — Beredar video yang menunjukkan seekor ikan paus terdampar di pesisir pantai Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Jumat, 31 Januari 2025.
Video tersebut menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Terlihat kondisi ikan paus tersebut ditemukan dalam keadaan mati dengan luka robek di sekujur tubuh, mulai dari kepala hingga ekor.
Namun, penyebab pasti luka tersebut masih belum diketahui.
Mendapat laporan dari masyarakat, Kasat Polair Polresta Mamuju, Iptu Zulkipli segera melakukan pengecekan ke lokasi penemuan paus tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, ikan paus yang terdampar tersebut diketahui merupakan jenis paus sperma dengan panjang sekitar 6 meter.
“Warga setempat meminta bangkai ikan paus tersebut segera dibuang ke laut lepas. Warga khawatir bangkai paus dapat menimbulkan bau busuk serta mengganggu pertumbuhan budidaya rumput laut yang tersebar di sepanjang pesisir Pulau Karampuang,” katanya.
Personel Satuan Polair Polresta Mamuju dengan menggunakan kapal dinas berhasil mengikat dan menarik bangkai paus sejauh kurang lebih 15 mil dari bibir pantai ke laut lepas untuk menghindari dampak lingkungan yang tidak diinginkan
“Sebenarnya Tim berencana mengubur paus tersebut di pantai pulau karampuang namun disepanjang pantai dipenuhi batu karang sehingga sulit untuk digali,” ujarnya.
Kepolisian Mamuju mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan hal serupa di kemudian hari.
Langkah ini penting demi menjaga kelestarian lingkungan laut serta kesehatan ekosistem pesisir. (hpm/*)