EKSPOSSULBAR.CO.ID – Kurma dikenal luas karena rasanya yang manis dan kaya manfaat kesehatan. Namun, tak banyak yang tahu bahwa kurma memiliki beragam jenis, mulai dari kurma basah, setengah kering, hingga kurma kering. Di antara semuanya, kurma kering merupakan jenis yang paling mudah ditemui dan sering dijadikan camilan sehat.
Kurma kering merupakan buah kurma yang telah mengalami proses pengeringan khusus untuk mengurangi kadar airnya. Proses ini membuatnya lebih tahan lama dan memiliki rasa yang lebih manis. Selain kaya gula alami, kurma kering juga mengandung serat, zat besi, dan antioksidan yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti:
- Menjaga Kadar Gula Darah
Meski manis, kurma termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah hingga sedang. Artinya, kurma tidak memicu lonjakan gula darah secara drastis sehingga relatif aman bagi penderita diabetes. Namun tentu dalam jumlah terbatas.
- Sumber Energi Alami
Kandungan gula dan karbohidrat kompleks dalam kurma kering menjadikannya camilan ideal untuk menambah energi, baik sebelum maupun setelah beraktivitas. Buah ini juga populer saat berbuka puasa untuk mengembalikan energi tubuh dengan cepat.
- Melancarkan Pencernaan
Tingginya kandungan serat dalam kurma kering membantu mencegah dan meredakan sembelit dengan memperlancar sistem pencernaan dan membuat buang air besar lebih teratur.
- Mencegah Anemia
Kurma kering mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia. Meski bukan satu-satunya sumber, buah ini bisa menjadi pelengkap asupan zat besi harian, terutama bila dikombinasikan dengan makanan lain seperti daging, hati ayam, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
- Menjaga Kesehatan Otak
Antioksidan seperti antosianin, asam ferulat, dan asam kafeat dalam kurma kering dapat melindungi sel otak dari peradangan dan kerusakan, serta menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
- Menyehatkan Jantung
Serat dalam kurma kering juga bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Ini membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
- Mencegah Penyakit Kronis
Kandungan antioksidan dan serat dalam kurma kering juga berperan dalam menurunkan risiko penyakit kronis lain seperti katarak dan obesitas. Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, sementara serat membantu mengatur berat badan.
Tips Konsumsi Kurma Kering agar Lebih Sehat
Agar manfaatnya lebih maksimal, berikut beberapa tips mengonsumsi kurma kering dengan bijak:
- Batasi konsumsi maksimal 3–5 buah per hari.
- Simpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang, jauhkan dari sinar matahari langsung. Di dalam kulkas, kurma kering bisa bertahan lebih dari 6 bulan.
- Campurkan ke dalam parfait berisi yoghurt tawar dan kacang-kacangan untuk camilan sehat.
- Gunakan sebagai tambahan alami pemanis dalam roti atau kue.
Meski menyehatkan, konsumsi kurma kering tetap perlu dibatasi. Kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi dapat menyebabkan berat badan naik atau perut kembung bila dikonsumsi berlebihan.
Perlu diingat, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kurma, seperti ruam kulit, gatal di tenggorokan, mata berair, atau pembengkakan pada bibir dan lidah. Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter. (*)