Dinsos Sulbar Pakai Sistem Desil: Pastikan Bansos Hanya untuk Kelompok Miskin dan Rentan Miskin

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik A. Gello.

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan seluruh bantuan sosial (Bansos) berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk menjamin ketepatan sasaran.

Dataini mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber seperti DTKS, Regsosek, dan P3KE, serta divalidasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Penggunaan DTSEN menggantikan data sebelumnya, DTKS, dan menjadi pedoman utama dalam penyaluran bansos bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik A. Gello saat dikonfirmasi Via Telpon, Rabu 10 September 2025.

BACA JUGA:  DLH Sulbar Gelar Rapat Realisasi Anggaran 2025, Tekankan Transparansi dan Percepatan Serapan

Idham Halik mengatakan, DTSEN bertujuan untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang paling membutuhkan dan mencegah bantuan jatuh ke tangan yang tidak berhak.

Hal ini menjadi atensi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga agar bantuan ke masyarakat tepat sasaran.

“Dengan menggunakan satu basis data yang terpadu, pemerintah dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos,” ujar Idham Halik.

BACA JUGA:  Dinas Ketahanan Pangan Salurkan Beberapa Bantuan Pangan di Majene

Ia menekankan, dinas Sosial juga terlibat dalam proses pemutakhiran data secara berkala melalui jalur formal dan partisipasi masyarakat, serta mengoptimalkan penggunaan aplikasi Cek Bansos untuk proses usul-sanggah.