Kapolda Sulbar Hadiri Sannipata Waisak: Perkokoh Kerukunan Antarumat Beragama

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Suasana khidmat dan damai menyelimuti perayaan Sannipata Waisak yang digelar di Ballroom Grand Maleo Hotel & Convention, Mamuju, pada Sabtu (7/6/2025).

Acara keagamaan ini menjadi simbol kuatnya harmoni antarumat beragama di Sulawesi Barat. Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar, Ny. Miranti Adang, turut hadir sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap upaya memperkuat kerukunan dan perdamaian. Kehadiran mereka selaras dengan tema Waisak tahun ini: “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia.”

Kapolda bersama Ketua Bhayangkari tampak berbaur hangat dengan para tamu undangan, termasuk jajaran Forkopimda Sulbar, menciptakan suasana inklusif yang menegaskan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam merawat keharmonisan sosial dan kebhinekaan.

BACA JUGA:  Wagub Sulbar Terima Audiensi PC PMII Mamasa, Bahas Strategi Pengembangan Pariwisata

Dalam sambutannya, Irjen Pol Adang Ginanjar menyampaikan pesan bermakna dengan mengaitkan nilai-nilai ajaran Buddha, seperti pengendalian diri dan kebijaksanaan, dengan peran Polri dalam menegakkan hukum secara adil. Ia menekankan bahwa pengendalian diri menjadi fondasi penting dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum yang profesional dan humanis.

Lebih lanjut, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membangun dialog, memperkuat toleransi, dan menjunjung tinggi sikap saling menghormati dalam kehidupan berbangsa dan beragama.

BACA JUGA:  Hadiri Sannipata Waisak Sulselbar 2025, Gubernur Sulbar Tekankan Toleransi Antar Umat Beragama

Pesan perdamaian yang disampaikan dalam perayaan Waisak ini tak hanya menggema di ruang acara, namun juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Sulawesi Barat untuk terus menjaga persatuan dan keharmonisan.

Kehadiran Kapolda dan Ketua Bhayangkari menjadi wujud nyata dukungan Polri terhadap pembangunan perdamaian, sekaligus penguatan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di Bumi Tanah Malaqbi’.