Perkuat Kewaspadaan Dini, Diskes Sulbar Lakukan Verifikasi Sinyal dan Surveilans Penyakit di Mateng
- account_circle Dhamar
- calendar_month Sab, 18 Okt 2025
- comment 0 komentar

EKSPOSSULBAR.CO.ID, Mateng — Dinas Kesehatan (Diskes) Sulbar terus memperkuat sistem kewaspadaan dini terhadap potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan penyakit menular. Melalui kegiatan Verifikasi Sinyal dan Surveilans Penyakit, tim Diskes Sulbar melakukan koordinasi dan penelusuran data lapangan di Diskes Mateng pada 15–17 Oktober 2025.
Kegiatan ini difokuskan untuk melakukan verifikasi sinyal, penelusuran rumor, pelacakan kontak penyakit potensial KLB/wabah, serta mengevaluasi kinerja pelaporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) di lapangan. Berdasarkan hasil pemantauan minggu ke-41 (minggu kedua Oktober 2025), terdapat peningkatan sinyal kasus pada beberapa penyakit seperti ISPA, Pneumonia, Diare, dan Malaria di wilayah Mateng.
Plt Kepala Diskes Sulbar, dr Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat respons cepat terhadap ancaman penyakit menular.
“Kesiapsiagaan surveilans adalah pondasi dalam menjaga kesehatan masyarakat. Inilah salah satu cara kita membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, sesuai dengan misi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga,” ujar Nursyamsi.
Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan validasi data bersama pengelola surveilans kabupaten, memeriksa alert (peringatan dini) yang muncul di minggu ke-41, serta meninjau langsung mekanisme pelaporan penyakit di puskesmas. Selain itu, dilakukan juga evaluasi terhadap kesiapan petugas surveilans dalam menindaklanjuti kasus dugaan KLB.
Dari hasil koordinasi, sejumlah rekomendasi strategis dihasilkan untuk memperkuat deteksi dini dan respons cepat terhadap penyakit, antara lain:
• Setiap puskesmas wajib melakukan verifikasi alert penyakit dalam waktu kurang dari 24 jam.
• Screening data dilakukan sebelum dikirim ke web SKDR untuk menjaga validitas laporan.
• Peningkatan laporan Event Based Surveillance (EBS) atau laporan berbasis kejadian secara real-time.
- Penulis: Dhamar
