BPBD Sulbar Ikuti Seminar Umum 2025 “Gelombang Kesiapsiagaan: Memperkuat Respons Darurat Bersama”
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Ming, 9 Nov 2025
- comment 0 komentar

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti secara daring Seminar Umum 2025, yang mengusung tema “Gelombang Kesiapsiagaan: Memperkuat Respons Darurat Bersama”, hasil kerja sama antara Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dan Universitas Hasanuddin (Unhas), pada Sabtu, 8 November 2025.
Kegiatan ini menghadirkan para pakar kebencanaan di antaranya:
- Prof. Irwan Meilano (Pakar Kebumian ITB).
- Evy Aprianti (Pakar Manajemen Bencana Unhas).
- Berton Suar Pelita Panjaitan, (Ahli Manajemen Krisis).
- Jonatan Lassa (Akademisi dan Peneliti Kebijakan Bencana).
- Daniel McAvoy (Humanitarian Specialist, Australia).
Seminar ini bertujuan untuk memperkuat jejaring dan kapasitas lembaga, akademisi, serta pemerintah daerah dalam memperkuat sistem kesiapsiagaan dan respons darurat secara kolaboratif lintas sektor.
Dalam paparannya, Prof. Irwan Meilano menekankan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan dan kebijakan publik dalam penanggulangan bencana.
“Kesiapsiagaan bukan sekadar kemampuan merespons bencana, tetapi juga membangun sistem berbasis ilmu pengetahuan dan data agar masyarakat lebih tangguh menghadapi risiko,” ujar Prof. Irwan.
Sementara itu, Evy Aprianti menyampaikan pentingnya pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk aparatur dan masyarakat.
“Membangun budaya sadar bencana harus dimulai dari penguatan kapasitas manusia. Pelatihan dan simulasi menjadi kunci untuk membentuk respons cepat yang efektif,” ungkapnya.
Berton Suar Pelita Panjaitan menyoroti pentingnya manajemen krisis terpadu di antara instansi pemerintah dan lembaga kemanusiaan.
- Penulis: Ekspos Sulbar
