EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – DPRD Provinsi Sulawesi Barat resmi menerima dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dari Pemprov Sulbar dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD, Rabu (21/5/2025).
Dokumen diserahkan oleh Plh. Sekretaris Provinsi Sulbar, Herdin Ismail, mewakili Gubernur Suhardi Duka.
Penyerahan dilakukan kepada pimpinan DPRD yang dipimpin Wakil Ketua II Munandar Wijaya dan Wakil Ketua III Abdul Halim, disaksikan anggota DPRD serta pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar.
Dalam sambutannya, Herdin menyebut RPJMD ini merupakan panduan strategis pembangunan lima tahun ke depan, sebagai respons atas tantangan seperti ketimpangan ekonomi, kemiskinan, infrastruktur dasar, tata kelola pemerintahan, dan kualitas SDM.
Visi yang diusung: “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera”, dengan penekanan pada kemajuan ekonomi, infrastruktur, teknologi, dan kesejahteraan masyarakat.
Pemprov Sulbar menetapkan lima misi strategis (Panca Daya), yakni:
- Pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan
- Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan
- SDM unggul dan berkarakter
- Pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan
- Tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan dasar
Empat program Quick Wins turut diluncurkan, yaitu:
- Sulbar Sehat: Fokus pada gizi ibu-anak, stunting, dan jaminan kesehatan
- Sulbar Cerdas: Beasiswa dan akses internet untuk sekolah
- Sulbar Responsif: Dukungan fiskal daerah dan tunjangan aparatur desa
- Sulbar Berdaya: Penguatan UMKM, asuransi nelayan, industri, dan rumah layak huni
Target lainnya adalah capaian zero blank spot atau jangkauan 100% jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Sulbar.
Dengan diterimanya dokumen ini, perencanaan pembangunan daerah memasuki tahap krusial untuk mewujudkan visi Sulbar lima tahun ke depan. (adv/*)