EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Situasi mencekam melanda Wonomulyo, Polewali Mandar, Minggu (1/6), saat seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan melakukan pembacokan membabi buta terhadap warga.
Insiden tragis ini mengakibatkan satu warga meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Kepanikan menyelimuti warga sekitar karena pelaku memegang parang dan bertindak brutal tanpa terkendali, membuat siapapun enggan mendekat.
Di tengah kekacauan tersebut, secercah harapan muncul dari Briptu Ari Indra Jaya, seorang anggota Kepolisian Polresta Mamuju yang kebetulan melintas di lokasi.
Dengan keberanian dan inisiatif luar biasa, Briptu Ari tanpa ragu mendekati pelaku.
Dengan tangan kosong, Briptu Ari berhasil melumpuhkan ODGJ tersebut. Ia merebut parang dari tangan pelaku, menjatuhkannya, dan segera menelungkupkan pelaku ke tanah. Setelah berhasil mengamankan pelaku, Briptu Ari dengan sigap meminta bantuan warga untuk mengikat pelaku agar tidak kembali mengamuk.
Tindakan cepat dan berani Briptu Ari Indra Jaya patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Keberaniannya berhasil menghentikan aksi kekerasan yang berpotensi menimbulkan lebih banyak korban.
Pihak kepolisian saat ini telah mengamankan pelaku dan membawa korban luka-luka ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono, menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa. Beliau juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas tindakan heroik Briptu Ari Indra Jaya yang telah mengutamakan keselamatan warga dengan mempertaruhkan nyawanya.
“Tindakan Briptu Ari mencerminkan nilai-nilai pengabdian Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat, bahkan dalam situasi yang sangat berbahaya sekalipun,” tegas Kombes Pol Ardi Sutriono. (*)