ekspossulbar.com, PASANGKAYU,— Pemilihan umum (Pemilu) 2019 tinggal menghitung bulan lagi. Tahapan demi tahapan kini tengah dijalankan oleh penyelenggara Pemilu.
Pesta demokrasi lima tahunan itu diyakini bakal berlangsung dalam tensi tinggi dan dalam situasi yang rumit. Sebab tidak hanya pemilihan anggota legislatif dari tingkat daerah hingga tingkat pusat, tapi juga sekaligus untuk pertama kalinya dibarengi dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengharap pelaksanaan Pemilu di kabupaten yang dipimpinnya ini tetap berlangsung aman dan damai. Olehnya, semua pihak hendaknya ikut berpartisipasi menenangkan situasi jelang Pemilu.
Ia meminta para Kepala Desa (Kades) untuk mewaspadai oknum-oknum provokator yang masuk ke wilayahnya masing-masing. Sebab, mereka bisa saja memicu kegaduhan ditengah masyarakat.
“Para kepala desa harus jeli dan memantau setiap orang baru yang masuk kewilayahnya. Jangan sampai ada oknum-oknum yang akan memanfaatkan situasi dan membuat keonaran. Kita tidak mau daerah ini gaduh. Kita ingin Pemilu di Pasangkayu berlangsung aman dan damai,” imbuhnya, Selasa 23 Oktober.
Sementara terkait pemilihan nanti, Bupati dua periode itu berpesan kepada masyarakat agar bisa menyalurkan hak pilihnya secara cerdas. Memilih pemimpin ataupun anggota legislatif berdasarkan visi misi mereka. Agar negara dan daerah ini bisa berubah dan lebih maju.
“Pilihlah secara obyektif, pilih pemimpin yang berkualitas berdasarkan visi misi nya. Agar negara ini dan daerah ini semakin maju,” pungkasnya. (has)
