“ Walaupun dimungkinkan tidak 100 persen pemilih datang ke TPS, seperti pengalaman pada Pemilu-Pemilu sebelumnya. Tapi tetap harus dilakukan antisipasi siapa tahu betul akan 100 persen pemilih datang ke TPS” imbuhnya.
Bupati juga meminta Bawaslu Pasangkayu memperketat pengawasan agar potensi money politik dapat ditekan.
“ Bawaslu harus perketat pengawasan. Banyak isu yang telah muncul terkait money politik. Bahkan ada yang sistem paketan. Isu money politik pada Pemilu ini sangat kencang. Saya juga minta semua pihak dapat meredam isu-isu yang bersifat provokatif” terangnya.
Sementara terkait jangkauan jaringan telekomunikasi yang masih terbatas, pihak penyelenggara Pemilu diketahui telah membangun kerjasama dengan ORARI.(has)












