Aralle, EKSPOSSULBAR.CO.ID — Mengenang 30 hari meninggalnya Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Aralle, Pihak keluarga melakukan D’oa bersama di rumah Almarum, Porepadang dan Sabrina di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa Senin 5 September 2022 Malam
Kegiatan Doa bersama ini dilakukan sehari menjelang kegiatan peringatan 30 hari pembunuhan sadis Pasutri pada 7 Agustus 2022 lalu.
“Doa dilakukan sebagai bentuk toleransi yang di hadiri keluarga kelurahan Aralle dan desa Aralle Utara,” Seujar Pihak keluarga yang hadir dalam doa bersama.
Diketahui, Almarhum Porepadang adalah seorang Nasarani sedangkan almarum Sabriani (Istri Porepadang) seorang Muslim.
Kehadiran keluarga dalam menggelar Doa bersama, merupakan wujud kepedulian atas peristiwa tragis Pasutri di Aralle
Kemudian pihak keluarga juga mendoakan para pihak yang sedang bekerja mengusut kasus ini agar berhasil dalam mengungkap pelaku pembunuhan itu.
Usai doa bersama, hari ini Selasa tanggal 6 September 2022 akan melanjutkan aksi damai dengan membacakan pernyataan sikap dan konfrensi Pers di Titik aksi tersebut.
Sebagaimana surat edaran, pihak keluarga korban yang beredar di media sosial Grup WhatsApp maupun Facebook pada Minggu 4 September 2022 lalu, bahwa akan diadakan doa bersama sekaligus membacakan pernyataan sikap dan konfrensi Pers di aralle pada 6 September 2022
” Aksi tersebut tujuannya, Membantu aparat hukum dalam mengusut tuntas pelaku pembunuhan. Kemudian mengangkat kasus dari lokal ke Nasional. dan Mengangkat kasus biasa menjadi kasus luar biasa,” kata Atuwo sesuai pernyataannya di surat edaran tersebut. (*)