Lebih dari sekadar pemeriksaan, Polda Sulbar juga memberikan bantuan langsung kepada korban dan yang lebih penting, menyatakan komitmen untuk membantu biaya pengobatan hingga tuntas.
Janji ini sebagai bukti nyata keseriusan Polda Sulbar dalam bertanggung jawab atas tindakan oknum anggotanya. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban korban dan keluarganya, sekaligus menjadi jembatan rekonsiliasi antara kepolisian dan masyarakat.
Kabid Humas di tempat yang berbeda menyebutkan, kehadiran tim dari Polda Sulbar menunjukkan keseriusan dan komprehensivitas penanganan kasus ini. Hal ini juga menandakan bahwa Polda Sulbar tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada aspek kemanusiaan dan pemulihan hubungan dengan masyarakat.
Insiden ini juga menjadi pelajaran berharga bagi seluruh anggota kepolisian untuk senantiasa mengedepankan profesionalisme dan etika dalam menjalankan tugas, menghindari tindakan yang dapat merugikan masyarakat. Semoga langkah ini dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian, tutur Kabid Humas. (hps)